Minggu, 14 April 2013

OPTICAL ILLUSION PENGUKUR STRES

Lagi gogling eh nemu artikel bagus nih, terutama buat yang mau Ujian Nasional. Pasti nih yang mau Ujian Nasional pada stres tapi gak mau dibilang lagi stres (soalnya ane alamin sekarang). Nah daripada penasaran stres apa enggak, mending baca deh artikel berikut.
Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit. Stres membuat tubuh untuk memproduksi hormon adrenaline yang berfungsi untuk mempertahankan diri. Stres merupakan bagian dari kehidupan manusia.

Stres yang ringan berguna dan dapat memacu seseorang untuk berpikir dan berusaha lebih berpikir dan berusaha lebih cepat dan keras sehingga dapat menjawab tantangan hidup sehari-hari. Stres ringan bisa merangsang dan memberikan rasa lebih bergairah dalam kehidupan yang biasanya membosankan dan rutin.

Tetapi stres yang terlalu banyak dan berkelanjutan, bila tidak ditanggulangi, akan berbahaya bagi kesehatan.
Gejala-gejala
  • Menjadi mudah tersinggung dan marah terhadap teman, keluarga dan kolega.
  • Bertindak secara agresif dan defensif
  • Merasa selalu lelah.
  • Sukar konsentrasi atau menjadi pelupa.
  • Palpitasi atau jantung berdebar-debar.
  • Otot-otot tegang.
  • Sakit kepala, perut dan diare.
Komplikasi
  • Tekanan darah tinggi dan serangan jantung.
  • Sakit mental, hysteria.
  • Gangguan makan seperti hilang nafsu makan atau terlalu banyak makan.
  • Tidak bisa tidur (insomnia).
  • Migren/kepala pusing.
  • Sakit maag.
  • Serangan asma yang tambah berat.
  • Ruam kulit.
Penyebab
  • Kejadian hidup sehari-hari baik gembira dan sedih seperti; Menikah/mempunyai anak, mulai tempat kerja baru/pindah rumah/emigrasi, kehilangan orang yang dicintai baik karena meninggal atau cerai, masalah hubungan pribadi.
  • Pelajaran sekolah maupun pekerjaan yang membutuhkan jadwal waktu yang ketat, dan atau bekerja dengan atasan yang keras dan kurang pengertian.
  • Tidak sehat.
  • Lingkungan seperti terlalu ramai, terlalu banyak orang atau terlalu panas dalam rumah atau tempat kerja.
  • Masalah keuangan seperti hutang dan pengeluaran di luar kemampuan.
  • Kurang percaya diri, pemalu
  • Terlalu ambisi dan bercita-cita terlalu tinggi.
  • Perasaan negatif seperti rasa bersalah dan tidak tahu cara pemecahannya, frustasi.
  • Tidak dapat bergaul, kurang dukungan kawan.
  • Membuat keputusan masalah yang bisa merubah jalan hidup atau dipaksa untuk merubah nilai-nilai/prinsip hidup pribadi yang dapat anda lakukan
Bagaimana mencegah stres?
  • Lihat/ukur kemampuan sendiri. Belajar untuk menerima apa adanya dan mencintai diri sendiri.
  • Temukan penyebab perasaan negatif dan belajar untuk menanggulanginya. Jangan memperberat masalah dan coba untuk sekali-kali mengalah terhadap orang lain meskipun mungkin anda di pihak yang benar.
  • Rencanakan perubahan-perubahan besar dalam kehidupan anda dalam jangka lama dan beri waktu secukupnya bagi diri anda untuk menyesuaikan dari perubahan satu ke yang lainnya.
  • Rencanakan waktu anda dengan baik. Buat daftar yang harus dikerjakan sesuai prioritas.
  • Buat keputusan dengan hati-hati. Pertimbangkan dengan masak-masak segi baik atau buruk sebelum memutuskan sesuatu.
  • Biarkan orang lain ikut memikirkan masalah anda. Ceritakan kepada pasangan hidup, teman, supervisor atau pemimpin agama. Mereka mungkin bisa membantu meletakkan masalah anda sesuai dengan proporsinya dan menawarkan cara-cara pemecahan yang berguna.
  • Bangun suatu sistim pendorong yang baik dengan cara banyak berteman dan mempunyai keluarga yang bahagia. Mereka akan selalu bersama anda dalam setiap kesulitan.Jaga kesehatan, makan dengan baik, tidur cukup dan latihan olahraga secara teratur.
  • Rencanakan waktu untuk rekreasi.
  • Teknik relaksasi seperti napas dalam, meditasi atau pijatan mungkin bisa membantu menghilangkan stress.
Stres kah diri Anda?
Coba amati gambar di bawah, tapi yang ini cuman rekaan dari beberapa situs aja yang belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

Gambar-gambar ini dipergunakan untuk mengetahui level stress yang dapat ditangani seseorang. Semakin perlahan pergerakan gambarnya, semakin baik kemampuan seseorang mengatasi stress.

Seorang guru mengatakan “saya merasa gambarnya bergerak tetapi perlahan, seperti bernafas”.
Seorang kriminal yang pernah di test mengatakan gambar-gambar tersebut berputar sangat cepat.
Seorang yang berusia lanjut dan anak-anak mengatakan gambarnya tidak bergerak.
Gambar-gambar ini tidak ada yang animasi, semua adalah gambar statis.

Silakan mencoba mengukur tingkat stress anda.
 
 Sumber

Sudah melihat gambar-gambar di atas? Bagaimana hasilnya? Silahkan Anda berbagi melalui komentar. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda..
Komentar Tidak Langsung Terbit Karena Akan Dimoderasi Terlebih Dahulu..