Kamis, 14 Juni 2012

Remaja dan Stres

   Banyak orang mengira bahwa stres hanya bisa dialami oleh orang dewasa, berkaitan dengan kesibukan dan tanggung jawab yang harus dipikul dalam kehidupan berkeluarga, pekerjaan, dan lingkungan sosial.

   Mereka pikir kehidupan anak dan remaja "fun-fun" saja, karena dianggap kegiatannya cuma sekolah dan main. Padahal, tantangan yang dialami remaja juga tidak kalah berat. Selain harus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perubahan fisik, remaja juga masih harus berhadapan dengan berbagai masalah di sekolah, terutama tes ujian. Belum lagi masalah dengan orangtua, tekanan teman sebaya alias peer pressure. Semua inii membuat remaja kadang mengalami tekanan atau stres melebihi yang dialami orang dewasa.

   Cara paling oke bagi remaja (sebetulnya bagi semua orang) untuk menghadapi stres adalah dengan berolahraga. Mengapa? Karena aktivitas fisik membuat tubuhmu melepaskan hormon endorphine yang membuatmu merasa tenang dan nyaman. Kalau kamu bukan atlet atau tidak biasa olahraga, cobalah untuk sekadar jalan kaki atau naik sepeda. Latihan pernapasan juga hal yang bagus, lho. Walaupun pada awalnya kita merasa janggal, lama-lama manfaatnya akan terasa. Ambil napas dalam-dalam, hitung sampai sepuluh, lalu hembuskan pelan-pelan. Latihan seperti ini terutama baik dilakukan ketika kamu sedang panik, karena akan membantumu melawan kecemasan.

   Cara lain untuk mengatasi stres adalah dengan hang out bersama teman-teman. Melakukan sesuatu hal yang disenangi bersama dengan orang yang kamu sukai bisa membantumu kembali berkonsentrasi. Bahkan, main dengan sesama teman yang sedang bete juga bisa jadi kegiatan yang bagus untuk menghadapi stres. Nonton, jalan-jalan, atau makan bareng bisa membuat kamu santai sehingga stres terkendali. Kalau teman-temanmu yang bikin kita stres (ini merupakan hal yang memang sering terjadi pada masa remaja), kamu bisa minta bantuan teman lain atau orangtua. Atau, kalau masalah tidak terpecahkan, cari aktivitas dan teman baru.

   Stres juga bisa dikendalikan dengan menekuni hobimu, Melakukan sesuatu yang berkaitan dengan hobi bisa membuat kamu merasa tenang dan senang. Jadi mulai sekarang, kamu bisa menggali hobimu dan mulai menekuninya. Berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi sama juga akan menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mengatasi stres, selain tentu saja memperluas pergaulan.

   Hal yang harus selalu diingat adalah bahwa kamu tidak bisa mengatur semuanya. Akan selalu ada hal-hal yang bertentangan atau bertolak belakang dengan kehendak kita. Oleh karena itu, kamu pun harus memiliki sikap pasrah dan berserah diri kepada Tuhan. Sikap ini merupakan cara yang jitu mengatasi stres.

    Apapun yang kita alami, jangan pernah mengatasi stres dengan cara yang tidak sehat, karena pada akhirnya hanya akan menambah stres dalam dirimu. Banyak remaja yang mencoba mengatasi stres dengan merokok, minum alkohol, bahkan atau nge-drugs. Kamu harus ingat bahwa perasaan nyaman yang ditimbulkan oleh rokok, alkohol, dan drugs tersebut hanya semu.

   Kalau kamu merasakan bahwa tidak lagi bisa menangani stres yang dialami, ada baiknya mintalah bantuan. Bicara dengan teman, orangtua, guru BP atau psikolog yang bisa membantumu melihat permasalahan dari perspektif berbeda. Atau, kalau curhat saja tidak cukup, paling tidak mereka akan dapat membantumu mencari pertolongan yang tepat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda..
Komentar Tidak Langsung Terbit Karena Akan Dimoderasi Terlebih Dahulu..