Rabu, 30 Mei 2012

Kondisi Pelajar Hari Ini


Beberapa model pelajar hari ini:
1. Anak Gaul
Yang ini yang cukup merajalela di kalangan pelajar menurut saya.
Kumpul bareng kawan adalah yang utama. Gaya hidupnya cuek, santai, dan lebih permisif dalam berbagai hal. Banyak yang kemudian menjadi kelompok geng.
2. Cinta adalah Segalanya
Saya yakin ini adalah yang paling populer di kalangan pelajar.
Tiada hari tanpa pacaran. Dunia serasa hanya milik mereka berdua. Tiada ingat bahwa ada akhirat. Walhasil, aborsi pun merajalela.
3. Academic Oriented
Nah yang ini menurut saya tidak populer di kalangan pelajar, ya gak? o.O
Tidak peduli apa pun yang terjadi dengan yang lain, yang penting nilai sekolah baik. Pelampiasannya ialah Facebook, Game, dan kehidupan dunia maya.

Pelajaran yang mereka terima di sekolah:
1. Pelajar kita setiap hari disuguhi materi pelajaran berdasarkan kurikulum ala Barat. Pelajar kita dicekoki dengan teori evolusi Charles Darwin. Pelajar kita dibuat lebih mengenal Mustafa Kemal Ataturk daripada Sholahuddin Al Ayyubi. Pelajar kita bahkan hafal paradigma ekonomi kapitalis bahwa prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
2. Ilmu-ilmu keislaman yang dipelajari sangat sedikit sehingga pelajar muslim terasing dari syariatnya. Pelajar muslim menjadi samar dengan fenomena kemusyrikan, riba, adab antara laki-laki dan perempuan, termasuk pula masalah al wala wal baro. Agen-agen Ghozwul Fikri telah menyibukkan pelajar dengan budaya moral bejat, anti syariat, dan penuh aksi maksiat. Televisi menyiarkan kekerasan, perselingkuhan, dan horor yang merusak jiwa.

Dampak dari semua hal tersebut:
1. Pelajar mengalami krisis identitas dan menjadi generasi yang hilang karena tidak ada panutan. Pelajar tidak sadar konsekuensi menjadi muslim.
2. Pelaku tindak kriminal dan pelacuran pelajar semakin meningkat. Banyak yang mati overdosis atau tewas karena naik motor ugal-ugalan.
3. Banyak pelajar yang tidak peduli saat korporasi kapitalis mengeruk harta kekayaan kita dari Aceh sampai Papua. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda..
Komentar Tidak Langsung Terbit Karena Akan Dimoderasi Terlebih Dahulu..